Search This Blog

REMEMBERING OUR PRECIOUS DAUGHTER, HARRIETT ELIZABETH TEJALAKSANA (June. 27, 2015)

Benaiah is already with us. He is so precious boy.

Wednesday, June 2, 2010

Cerita Rangga dan Dimas yang mengharukan di Trotoar Joyoboyo

Tepat seminggu yang lalu (26 Mei 2010), ada sebuah kisah yang sangat mengharukan di Pondok Sukacita kami di Terminal Joyoboyo. Ketika saya sedang mempersiapkan diri untuk mengajar dan membagi susu untuk anak-anak jalanan ini, beberapa anak datang kepada saya dan memberitahukan bahwa Pak B sedang marah-marah. Pak B adalah pemilik rumah yang kami pinjam untuk belajar anak-anak jalanan ini. Anak-anak mengatakan semua anak yang mau belajar di Pondok Sukacita diusir oleh karyawan Pak B. Anak-anak lari ketakutan dan langsung mendatangi saya. Saya yang agak bingung dengan kejadian ini hanya mampu menghela nafas. Udah kali kesekian kami diusir dari tempat belajar kami. Saya tahu mengapa Pak B begitu kasar kepada kami.... 

Awalnya dia dengan senang hati meminjamkan tempat itu untuk anak-anak belajar. "Untuk pekerjaan sosial" katanya. Namun sebulan terakhir, saya begitu terusik dengan kalimat yang berulang-ulang diucapkannya, "Kalian kan kaya, ayo sewa tempat itu". Ketika saya tanya harganya, dia berkata "ya, saya beri harga Rp.10 juta aja setahun". Kami semua yang mendengar perkataan itu kaget bukan main. Untuk sebuah tempat yang tidak terurus itu (memang gedung itu kosong sudah lama karena Pak B menyewakannya dengan harga yang sangat mahal - Rp. 4 jutaan setahun). Namun untuk kami, dia membuka harga Rp. 10.000.000. Darimana uang sebanyak itu ? saya lalu bernego setiap kali bertemu dengannya. Kami menawar harga 4 juta, 5 juta, 6 juta... tetapi tetap tidak bergeming. Dia mengganggap kami kaya...(walaupun memang kami kaya hati karena hati kami besar dan lapang ... untuk menyayangi orang lain, red). 

Minggu lalu, saya memberanikan diri menemui Pak B. Wajahnya agak menakutkan. Istri saya bahkan tidak berani ber"nego" (berdebat) dengan dia. Saya lalu mendatangi "kantor"nya di sekitar Ponten (WC umum) Joyoboyo. Pak B adalah juragan Ponten. SEtiap orang yang menggunakan WC umum harus membayar kepada dia. Dia pemilik kontrakan di sekitar gang kelinci itu. Dia pemilik WC juga. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak uang yang bisa diperoleh per harinya dari orang-orang papa di sekitar Joyoboy. Kencing (Rp.1.000), mandi (R0.2000), tinggal di toilet (????). Ketika bertemu dengan Pak B, dia masih menanyakan kontrakan yang 10 juta itu. Dalam nego akhirnya dia berkata 9 juta tidak kurang lagi. Saya memberanikan diri bertanya apakah saya bisa menyewanya perhari ? dia berkata bisa dan harganya Rp. 75.000 sekali pakai. Saya kembali Shock... hah ... mahal sekali.... padahal uang segitu bisa dibelikan makanan dan minuman bergizi bagi anak-anak jalanan ini. Dia berkata bahwa kalau tidak mau bayak segitu, minggu depan (hari ini - 2 mei 2010) saya dan anak-anak tidak boleh lagi menggunakan tempat itu. 

Dalam pembicaraan yang berat sebelah itu, saya hanya terdiam.... tanpa saya sadari, ada 2 orang anak yang saya sayangi. Nama mereka adalah Rangga (anak kelas 4 SD) dan Dimas (anak kelas 2 SD). Mereka adalah pengamen jalanan. Mereka adalah dua anak yang paling rajin belajar di Pondok Sukacita kami. Mereka duduk dilantai,  berdua di belakang saya sambil memandang dan mendengarkan percakapan saya dengan Pak B. SEtelah saya disuruh pergi oleh Pak B, Kami berjalan ke tempat parkir dalam keadaan lesu... Rangga dan Dimas menarik saya dan membuat langkah saya terhenti. Dengan lembut Rangga berkata, "Kak Rudy, nanti aku beritahu teman-teman. kumpulin uang tiap anak Rp.500 untuk bantu sampean bayar rumah belajar". Dimas juga berkata, "ojok kuatir kak Rudy, aku ngamennya kuat, iso bayar sewa rumah iki". Tidak terasa, air mata saya jatuh.... dua anak yang hatinya disentuh oleh kasih Tuhan, sekarang menyatakan kasihnya dengan begitu luar biasa.... Saya peluk kedua anak itu dan mengatakan "kalian tidak perlu pikirkan mengenai rumah itu. itu tanggung jawab kak Rudy. Yang penting sekarang kalian belajar dengan semangat. Ntar kalian yang mengajar adik-adikmu. 

Hari ini saya tahu Tuhan menyentuh hati kami berdua dengan kasih yang sederhana dari dua orang  anak bernama Rangga dan Dimas. Tuhan seakan berkata, "Rudy... Merry.... Aku melihat apa yang kamu kerjakan di Joyoboyo. Teruslah bagikan cinta di antara anak-anak yang tidak beruntung ini. Teruslah berbagi cinta Kristus kepada mereka. Aku menyertaimu sampai kesudahannya".  

Tuhan terima kasih karena cinta dan kesetiaan-Mu atas hidup kami. Teruslah berkarya dalam dan melalui diri kami agar nama-Mu semakin diagungkan di seluruh bumi ini. Terpujilah nama Tuhan.




Dalam kekaguman kepada pribadi pencipta kami,










Rudy dan Merry Tejalaksana 
(His shelter Community - Surabaya)

No comments:

Welcome to my joyful blog

Dear all friends,



Hi, thanks for visiting this blog. We made this blog because We want to share love, joy, and faith to all in need. We love to serve and help you, especially children and adolescent, to find the purpose of your life.



If you are in need of someone who listen and care, please contact me. if you need me in private, contact us freely to our email: rudytejalaksana@yahoo.com or contact us through facebook. I want to help you.... please let me know ya.

God loves you, guys