Search This Blog

REMEMBERING OUR PRECIOUS DAUGHTER, HARRIETT ELIZABETH TEJALAKSANA (June. 27, 2015)

Benaiah is already with us. He is so precious boy.

Monday, April 12, 2010

Kehamilan - usia 8 minggu

Surabaya (11/04). Bagi saya, pengalaman mempersiapkan diri menjadi ayah adalah pengalaman yang sangat seru. Setelah bertahun-tahun melayani dan menolong anak-anak lain, kini penantian bertahun-tahun mulai mendekat.
Foto di samping adalah foto yang kami dapat minggu lalu, ketika check ke Dokter Iwan Djuanda, Dokter yang bersahaja dan mengasihi Tuhan. Dr. Iwan menjelaskan bahwa bayi kami sangat aktif. MErry belum dapat merasakan gerakannya, namun dia telah bergerak. Ketika di USG, bayi kami selalu bergerak. Detak jantungnya terasa begitu terasa, seakan dia mau berkata bahwa dia bahagia, papa dan mamanya mengasihi dia dan melihatnya dengan mata begitu kagum pada Penciptanya. Bayi kecil mungil bersukacita di dalam kandungan mama yang mengasihi dia. Merry kelihatan bahagia sekali. Dr. Iwan juga terlihat bahagia. Apalagi saya.... seperti mau meloncat-loncat saking bahagiannya. I'm going to be a father..... representation of Heavenly Father for my kid. God is awesome.....
Pada usia kehamilan delapan minggu ini, Merry tidak terlihat seperti orang hamil. Saya pernah melihat beberapa anggota keluarga yang hamil, mereka pada muntah, mual, lemas, dan sebagainya. Merry tidak menunjukkan hal-hal itu kecuali banyak mengantuk, agak sedikit mual, tapi menjadi lebih suka makan dibanding sebelumnya. Oh ya, tidak lupa satu ini, Merry menjadi lebih sering gelege'an (cegukan), lebih pengen disayang dan dibelai. Sepertinya pengalaman kehamilan justru membuat kami lebih dekat satu dengan yang lain. Ucapan selamat dari banyak orang menambah semangat kami menantikan kehadiran buah hati kami. Kami sungguh bersyukur, Tuhan menjawab doa-doa kami, bahkan pada bagian yang paling spesifik sekalipun. Terima kasih Tuhan. 
Setiap malam kami bertiga, bersama bayi dalam kandungan, berbincang-bincang. Saya selalu mendekatkan mulut saya ke perut Merry dan mulai berbicara dengan anak kami itu. Secara natural, saya membayangkan bayi kami itu ikut berbicara dan merespon perkataan saya. Meski baru berusia 8-9 minggu, saya tahu pasti bahwa telinga bayi kami ini sudah dapat merespon. Detak jantungnya yang teratur namun dengan kecepatan dua kali lipat dari kecepatan jantung saya, seakan mengatakan betapa bahagia dan deg-degannya bayi itu untuk dilahirkan dan melihat dunia indah ini. 
Jari-jari mungil mulai terbentuk. kaki mulai terlihat lebih kokoh. 
Kelopak mata terlihat melindungi mata yang sedang disempurnakan.  
Saluran pernafasan mulai "menggali" tempat untuk saling menghubungkan diri dengan organ lain - menuju ke paru-paru. 
Ekor panjangnya mulai menghilang dan tulang pantat menjadi lebih indah kelihatannya. 
Sistem syarafnya mulai bercabang semakin banyak dan mulai terhubung satu dengan yang lain. 
Perlahan tapi pasti, semua sistem tubuh berkembang dengan begitu terkoordinasi. 

Tuhan sebagai koordinator terpercaya, Sahabat yang dapat diandalkan selalu. Saya hanya selalu membayangkan seperti apakah anak ini kelak. Dia tumbuh begitu indah dan membuat saya setiap hari semakin mengagumi pencipta kami berdua. Kami jatuh cinta lagi kepada Pencipta kami. Itu membuat Merry dan saya semakin saling mengasihi.

Setiap hari kami mendoakan semua pertumbuhan dalam kandungan ini. Kami mempersembahkan anak ini kepada Tuhan sejak dia ada di dalam kandungan. Kami rindu jari-jarinya akan menjadi jari yang membelai, telunjuk yang mengarahkan, dan tangan yang membawa berkat bagi orang sekelilingnya. Kami berdoa untuk matanya, mata yang akan melihat kemuliaan Tuhan dalam hidupnya. Mata yang melihat sesama dengan penuh kasih dan belas kasihan. Mata yang melihat kebutuhan orang lain untuk dikasihi, diterima, dicintai. Mata yang menangis bersama mereka yang menangis, dan mata yang berbinar bersama  mereka yang berbahagia. Kami berdoa agar sistem syarafnya membentuk kemampuan berpikir yang mendalam tentang KRistus, dan memikirkan Tuhan di atas semua hal-hal lainnya. Kami mendedikasikan otaknya bagi Kristus, supaya Tuhan mengisi semua memorinya dengan kasih dan kemuliaan Tuhan, kisah kasih Kristus bagi dunia.
Ada kegentaran di hati kami berdua. Namun kami tahu, bahwa hanya Tuhan yang tahu seperti apa anak ini kelak. LET HIM TAKE THE BIG PART, AND WE TAKE OUR SMALL PART with a big faith in it.... Terima kasih Tuhan untuk semua ini. kami berdua semakin mencintai-Mu....

Jatuh cinta pada pencipta kami,


Rudy dan Merry

No comments:

Welcome to my joyful blog

Dear all friends,



Hi, thanks for visiting this blog. We made this blog because We want to share love, joy, and faith to all in need. We love to serve and help you, especially children and adolescent, to find the purpose of your life.



If you are in need of someone who listen and care, please contact me. if you need me in private, contact us freely to our email: rudytejalaksana@yahoo.com or contact us through facebook. I want to help you.... please let me know ya.

God loves you, guys