SEBUAH DOA BAGI ANAK-ANAK DALAM KRISIS
Tuhan, sungguh pedih melihat mereka. Sungguh menyakitkan untuk melihat kepada anak-anak ini. Setelah kami melihat gambar/foto mereka dan bertanya kepada kami sendiri hidup macam apakah yang mereka sebenarnya bisa miliki, reaksi kami adalah untuk segera mencari sesuatu yang lain yang bisa menarik perhatian kami. Kebutuhan mereka sungguh sangat besar. Kalau kami tidak berhati-hati, kami bakal mencampur-adukkan mereka di pikiran kami: anak-anak jalanan, anak-anak peperangan, anak-anak pelacuran, yatim AIDS -- Tuhan, tolonglah mereka semua!
Tuhan, tolonglah kami untuk tidak pernah melupakan bahwah Engkau tahu name dan hati setiap anak ini seintim Engkau mengenal kami. Janganlah biarkan kami tenggelam oleh semua kebutuhan ini sampai kami benar-benar tidak sanggup. Jangan biarkan hati kami, karena saking dipenuhinya oleh gambaran penderitaan mereka, sampai-sampai kami hanya merasa bersalah dan berdoa satu dua kali dan kembali kepada ketidak-pedulian. Kami ingin menuruti perintahMu di Yesaya 1:16-17: "... Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!"
Kami mau mengubah kepedihan kami -- kepedihanMu -- menjadi tindakan. Apakah yang paling menyedihkanMu? Kami tahu bahwa Kau cinta anak-anak ini. Setelah Engkau berkata, "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku," Engkau mengambil mereka di tanganMu, menaruh tanganMu atas mereka dan memberkati mereka. Engkau mungkin rindu untuk melakukan hal yang sama kepada anak-anak jaman sekarang. Kami mendoakan untuk pengharapan. Mereka hidup setiap hari tanpa harapan. Seperti apakah rasanya melihat kehidupan yang tiada tujuan dihadapanmu, dibenci oleh sebagian orang dan diabaikan oleh semua orang lain? Seperti apakah rasanya melihat berbagai orang datang dan pergi dalam hidupmu, tetapi tahu bahwa mereka tidak pernah tinggal untuk jangka waktu yang lama? Apa yang terjadi bila setiap orang menghilang atau memungkiri kepercayaanmu? Setiap orang sekali-sekali mengalami hal yang seperti ini, tetapi bagaimana rasanya jika kau tidak pernah bisa mengharapkan yang lebih baik untuk terjadi?
Anak-anak ini perlu melihatMu, Tuhan Allah mereka. Bapa duniawi mereka mungkin telah memukuli mereka setiap malam, atau menyiksa mereka secara seksual sampai mereka melarikan diri ke jalanan. Mereka berhadapan dengan mucikari, orang-orang asing, petugas polisi yang kasar, dan banyak orang lagi yang mengekspoitasi mereka. Tiada satupun yang menunjukan kasih terhadap mereka, bahkan rekan-rekan sependeritaan merekapun tidak. Tuhan, tunjukanlah kepada mereka apa yang Kau tunjukan kepada kami: bahwa Engkau adalah penyedia yang terus menerus mengasihi, yang menghiraukan jati diri kami, yang rindu untuk bersama-sama dengan kami setiap hari, dan yang telah memberikan DiriNya supaya kami bisa hidup. Tunjukanlah DiriMu melalui hambaMu selagi mereka mengubah kasihMu menjadi tindakan nyata. Tunjukanlah kepada anak-anak ini rasa aman dan ketentraman dalam hubungan pribadi dengan Engkau. Mereka belum merasa aman ataupun tentram saat ini. Tunjukanlah bagi kami bagaimana kami dapat mencintai anak-anakMu. Dalam nama Kristus Yesus penebus kami dan penyayang anak-anak yang sejati. Amin. (sadur:RT2010)
No comments:
Post a Comment